Saatnya Mencuci Gadget


Jika seseorang berkata, “duh gadget gue kotor, cuci dulu ah biar bersih”. Kita pasti kebingungan, gatget,  dicuci?, whats? Istilah dicuci pasti identik dengan, bakal rusak, harus dilem biru alias lempar beli baru. Orang kaya kali.Air selalu ada, dan air selalu menjadi musuh bagi gadget.

Dalam dunia yang serba modern saat ini, bukan hal yang mustahil lagi jika gatget bisa dicuci, bahkan terdapat gatget yang tahan banting sekalipun. Perang teknologi antar Negara didunia semakin menjadi-jadi. Negara yang dapat menghasilkan teknologi atau menciptakan teknologi tercanggihlah yang akan menguasai dunia. Persaingan antar perusahan tidak diragukan lagi seperti medan perang tanpa batas.

Dalam sebuah gadget kita sering sekali khawatir jika gadget itu terkena air, atau bahkan tidak sengaja tercebur kedalam air. Tentu saja selain basah, gadget itu sendiri akan mengalami masalah kerusakan pada komponen-komponennya, karna sedikit saja air yang menyusup ke sisi ke dalam dapat mengakibatkan gadget tidak berfungsi. Lalu apa yang akan terjadi selain membeli yang baru atau merogoh kocek lebih dalam untuk memperbaikinya, tentu saja itu membuat kesedihan dan kejengkelan sepanjang masa. Lalu adakah jalan keluar yang lebih canggih?

Dengan berbagai metode para ahli pun beradu saing untuk menciptakan sesuatu yang dapat melindungi gadget dari air agar gadget dapat terlindungi dari masalah kerusakan. Salah satunya adalah WaterBlock, Liquipel yang merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat membuat gadget menjadi anti air.
HzO, perusahaan berbasis di Utah, AS, di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2012 menampilkan teknologi WaterBlock  yang berfungsi untuk menangkal air. Prinsip kerjanya sendiri berbasis nanoteknologi dengan lapisan uap, sehingga perangkat benar-benar terlapisi pada tingkat molekul dan melindungi luar dalam. Dengan terbuat dari bahan-bahan organik yang tidak beracun maka WaterBlock masuk kedalam kategori teknologi yang ramah lingkungan.

Lalu bagaimana dengan Liquipel?
Liquipel merupakan teknologi yang berperan seperti mantel yang memberi perlindungan menggunakan  zat spesial dari kelembaban. Dengan mantel ini, tiap-tiap senti dari tubuh smartphone dapat terlindung dari air, apalagi waktu tercelup air sekalipun. Langkah kerja lequipel yaitu dengan partikel nano berukuran mikron ( lebih kurang 1/1000 helai rambut manusia ) dapat dilekatkan ke gadget yang ingin dilindungi dari air. Partikel tersebut dapat melekat ke permukaan benda, baik didalam ataupun di luar hingga betul-betul anti air, tanpa merubah wujud, warna, bau serta bobot. Ini terhitung saat sebuah ponsel tercebur ke dalam air dengan situasi jack audio 3.5mm atau port usb terbuka. Pada saat peluncurannya, pihak liquipel menguapi tisu dengan partikel nano. Akhirnya ? tisu tidak dapat menyerap air serta terus kering

Dengan adanya teknologi anti air ini, berbagai perusahaanpun bersaing untuk menciptakan peralatan komunikasi yang lebih canggih dan inovatif. Inovasi ponsel pintar tahan air memang cukup menarik perhatian banyak pecinta gadget. Seperti halnya Sony Xperia Go, Xperia Z dan Samsung Galaxy Xcover 2. ponsel yang dibekali sertifikasi IP67 yang berarti tahan dari air. Ketangguhan adalah jaminannya.

Kecanggihan teknologi memang selalu menjadi sesuatu yang ajaib, membuat mata terbelalak, “keren” sesuatu yang selalu menarik untuk disimak. Dengan adanya teknologi anti air kita gak perlu hawatir lagi atau bahkan menjadi galau tingkat dewa karna gadget kita tidak sengaja terjun bebas kedalam air, bahkan kedalam got sekalipun, tapi mungkin soal bau tidak terjamin ya…
Okey … dengan adanya teknologi yang dapat membuat gadget anti air atau benturan sekalipun, so… tidak masalah lagi jika banjir melanda, atau bahkan sunami sekalipun. sip… bisa upded status sehabis tsunami … hehe

Unknown
December 29, 2013 at 12:19 AM

cekkkkkkkkkkkkkkkk

© 2013-2014 | Desain Template oleh ★ Newbie Kutang | Modifted Template Newbie Kutang